PuisiKu
Lara hati
Ketika kehangatan telah membeku
Ketika kelembutan telah kaku
Ku terdiam merindukanmu
Merajut asa bersama bayanganmu
Kala
hatiku segersang sahara
Ku
tenggelam dalam duka lara
Seraut
wajah semu kerap menyapa
Terlukis pedih tak bisa ku lupa
Ingatkah engkau kenangan yang terlewati
Kala cintamu menghiasi hati
Kita lalui hari-hari tuk merangkai mimpi
Membawaku pergi dari rasa sepi
Namun
kini semua tlah berbeda
Kau
tlah gores luka nan menyiksa dada
Kau
tinggalkan daku dalam kabut derita
Membuatku
tak berdaya dalam cerita cinta
Kasih . . . ajarkan aku melupakanmu
Bawalah cintamu dan jua laraku
Pinta hati ini ingin terbang jauh darimuMenepis bayangmu nan datang menghampiriku
PENJARA KESEDIHAN
Wahai kekasihku,,
bisakah kau mendengarkan aku
walau kini tempat mu jauh berbeda
tak pernah terfikirkan dalam benakku
Aku rindu di dekatmu,,
kini engkau tiada
jauhlah hatiku kau letakan daalam samudra
kni tiada lagi bahagia yang aku rasa
kala hampa di temani duka,,
Tiada yang indah setelah engkau tiad
memukul sepiku, terusik jiwa ku
bebanlah semakin kian ku membisu
apa lah dalam benaku,,
bisakah kau mendengarkan aku
walau kini tempat mu jauh berbeda
tak pernah terfikirkan dalam benakku
Aku rindu di dekatmu,,
kini engkau tiada
jauhlah hatiku kau letakan daalam samudra
kni tiada lagi bahagia yang aku rasa
kala hampa di temani duka,,
Tiada yang indah setelah engkau tiad
memukul sepiku, terusik jiwa ku
bebanlah semakin kian ku membisu
apa lah dalam benaku,,
Pesona Laut Kala Senja
Diantara
laut biru nan menawan
Gulungan ombak riang berkejaran
Mengalunkan
nada genderang lautan
Sebagai
lambing tuk kebebasan
Dari ujung pelabuhan . . .
Senja
menampakkan semburat malam
Warna
jingga merah padam
Melukis
keindahan pada seluruh alam
Tlah ku
dengar desiran pasir nan merdu
Terasa
indah mengeliat kalbu
Pada laut
ku curahkan ceritaku
Menghanyutkan
sedihku dalam laut biru
Wahai laut
biru . . .
Padamulah
kudapat melukis tawa
Melepas
penat dari sibuk dunia
Menikmati
indah lautan kala senja
Wahai laut
biru . . .
Percikan
buihmu adalah sahabatku
Hempasan
ganas ombakmu adalah hidupku
Pesona
indahmu adalah gelak tawaku
Oh Tuhan .
. .
Inikah
surga dunia . . .
Lautan nan
indah mempesona
Kala
senja hari, datang menyapa
Langganan:
Postingan
(Atom)
Cari Blog Ini
Kalender
Time zone
Jumlah pengunjung
Mengenai Saya
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar